Kali ini saya akan membahas seputar sejarah Fotografi.
Banyak Fotografer yang sebenarnya tidak mengetahui sejarah Fotografi itu sendiri.
Ga lucu kan kalau nanti ada yang nanya ke kita tentang sejarah Fotografi tetapi kita tidak bisa menjawabnya.
Hehehe....
Sejarah Fotografi itu bermula pada abad ke-5 sebelum Masehi, kala itu ada seseorang yang bernama Mo Ti yang sudah mengamati sebuah fenomena yaitu apabila pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil, maka dibagian dalam ruangan itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruangan secara terbalik melalui lubang jadi.
Beliau lah orang yang pertama menyadari fenomena yang disebut dengan istilah Camera Obscura.
Pada abad ke 9, Fotografi dinyatakan sebagai kemajuan teknologi yang berpengaruh terhadap kemajuan-kemajuan teknologi lainnya.
Pada tahun 1836 hal tersebut resmi dicatatkan sebagai pencanangan awal Fotografi.
Dan pada tahun itu pula perekaman dua dimensi menjadi terobosan teknologi di Perancis.
Kemudian pada Januari 1839 Louis Jacques Mande Daguerre menemukan cara Fotografi dengan menggunakan proses kimia pada plat logam, dan menyebarkan informasi hasil temuannya tersebut keseluruh dunia.
Sebelumnya, Louis Jasques Mande Daguerre ingin mematenkan temuannya tersebut, tetapi Pemerintahan Perancis dengan dilandasi berbagai pemikiran politik berfikir bahwa temuannya itu sebaiknya dipublikasikan dan dibagikan ke seluruh dunia secara cuma-cuma.
Kemudian George Eastman (Seorang Pengusaha), melalui Perusahaannya yang bernama Kodak Eastman, mengembangkan Fotografi dengan menciptakan serta menjual roll film dan kamera boks yang peraktis.
Hal tersebut ia lakukan sejalan dengan perkembangan dalam dunia Fotografi melalui perbaikan Lensa, Shutter, Film dan Kertas Foto.
Pada tahun 1950 mulailah digunakan Prisma untuk mempermudah pembidikan pada Kamera Single Lens Reflex, dan pada tahun yang sama Jepang mulai memasuki dunia Fotografi dengan produksi kamera NIKON.
Pada tahun 1972 mulai dipasarkan kamera Polaroid yang ditemukan oleh Edwin Land.
Kamera Polaroid mampu menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan dan pencetakan film.
Kemajuan teknologi pada Fotografi semakin meningkat.
Kalau dahulu kamera sebesar tenda hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak terlalu tajam, kiti kamera digital dengan ukuran yang sangat kecil mampu membuat foto dengan kualitas yang sangat tajam.
